Pada kesempatan itu, Gubernur melihat secara langsung kondisi jembatan Jati Baru yang menghubungkan ke jalur Ambalawi dan Wera yang ambruk akibat hantaman banjir bandang kemarin."jalan alternatif dan jembatan sementara juga segera di buat"ujar Bang Zul akrab Gubernur NTB.
Selain itu Bang Zul juga sempatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat setempat terkait banjir bandang. Pada warga, Gubernur mengatakan bahwa penggundulan hutan adalah penyebab datangnya banjir, bahkan salah satu penyebab banjir bandang di Kota Bima ini juga yakni adanya kegiatan illegal logging.
"jika curah hujan tinggi, maka besar kemungkinan akan terus terjadi banjir karena memang hutan sudah digunduli,"kata Gubernur NTB.
Maka dari itu, Lanjut Gubernur, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program reboisasi dari pemerintah dan masyarakat juga harus aktif mengontrol jika ada oknum-oknum yang membabat hutan secara serampangan, agar segera mungkin melaporkan ke petugas terkait karena memang hutan harus dijaga kelestariannya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dikarenakan curah hujan dalam beberapa hari ke depan akan tetap tinggi. Insya Allah kami tetap terus memantau dan membantu agar semuanya kembali normal,"ujar Bang Zul.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh media ini, bahwa Rabu (08/12/2021) sekitar pukul 09.00 wita, orang nomor satu di Propinsi NTB ini akan bertandang ke Kabupaten Dompu untuk mengunjungi ketiga lokasi yang diterjang banjir bandang yakni di Kecamatan Hu'u, Kecamatan Kilo dan Kecamatan Kempo.(amin)