Dompu,-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif terhadap pemilih pemula di SMA Negeri 2 Dompu pada Rabu (19/7/2022) kemarin.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang Pengawasan Partisipatif serta mengajak pelajar untuk berperan aktif dalam mengawal Demokrasi.
Dalam hal ini Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Irwan menjelaskan sosialisasi ini dilaksanakan dengan dasar, Bawaslu memiliki peran dan fungsi untuk meingkatkan pengawasan partisipatif.
“Karena itu secara fungsi Bawaslu melakukan pencegahan, pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa proses. Secara umum memang Bawaslu yang mengawasi seluruh tahapan tetapi dalam negara demokrasi sebenarnya masyarakat yang menjadi stakeholder atau pelaku utama pengawasan,"kata Irwan.
Karena itu sebagai dari masyarakat merupakan hal penting untuk ikut menunjang pelaksana pemilu yang luber (Langsung Umum Bebas Rahasi) Jurdil (Jujur dan Adil) serta Demokratis.
Selain itu Irwan juga menjelaskan terkait dengan yang sering kali terjadi kerawanan pada saat Pemilu dan Pemilihan adalah Money Politik yang sebenarnya dilarang oleh agama maupun Undang-Undang. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak yang masih duduk dibangku SMU ini dan pada tahun 2024 nanti menjadi sasaran empuk juga.
“agar nantinya para siswa pemilih pemula jangan sampai menerima uang untuk untuk memilih salah satu calon, karena nantinya pemberi dan penerima bisa terkena pidana pemilu,”terangnya.
Ia juga menjelaskan terkait titik rawan selanjutnya yaitu brita hoax yang sering ditemukan pada saat Pemilu yang kerap beredar di media sosial terjadi nanti pada saat masa kampanye pemilihan.
Dari itu Irwan mengajak kepada seluruh pemilih pemula agar ikut serta menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, jika nanti menemukan adanya kecurangan dalam pemilihan agar melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Dompu dan selanjutnya dapat ditelusuri kebenaran infoamsi awal tersebut.
"Saya menghimbau kepada seluruh siswa agar nantinya dapat menyampaikan informasi dari sosialisasi ini kepada teman dan keluarga,"imbuhnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kabupaten Dompu, Wahyudin menjelaskan Bawaslu Goes To Campus merupakan program yang direnakan oleh Bawaslu RI dengan sasaran Pelajar sekolah dan mahasiswa, yang pada Pemilu 2024 mendatang memiliki hak pilih atau hak konstitusi.
“Jadi untuk siswa yang hadir pada sosialisasi ini nanti di tahun 2024 sudah memiliki hak konstitusinya, jadi penentuan masa depan bangsa Indonesia ada di tangan kita semu,”ujar Wahyudin.
Lanjut Wahyudin, dalam Negara demokrasi pemilu merupakan wadah untuk warganya setiap lima tahun sekali.
“Jadi setiap lima tahun, kita melaksanakan pemilihan umum. Biasanya kita memilih lima kota suara. Pertama pemilihan Presiden, kedua DPRD RI, ketiga DPD RI, Keempat DPRD Provinsi, dan kelima DPRD Kabupaten/Kota,”ucapnya.
Wahyudin menginformasikan, Pemilu mendatang akan dilaksanakan pada 14 Februari Tahun 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada bulan November 2024.(tim)
