Foto : Petugas Polsek Pelabuhan Tano memeriksa kelengkapan kendaraan truk sebelum memasuki area Pelabuhan Pototano, Sumbawa Barat.
Sumbawa Barat, LINTAS SAMUDERA.com-Aktivitas bongkar-muat kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Tano berjalan normal pada Rabu, 19 November 2025. Di tengah arus kendaraan yang terus bergerak dari dan menuju Lombok, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Tano memperketat pengawasan melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Meski demikian, intensifikasi pemeriksaan tidak menimbulkan antrean maupun gangguan arus kendaraan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Tano, IPDA Rino Ansori, SH, yang memimpin langsung pemeriksaan, menegaskan bahwa langkah tersebut bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban di pintu masuk utama Pulau Sumbawa.
“Fokus kami menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Pemeriksaan kendaraan, orang, dan barang dilakukan setiap hari, terutama menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Selama tiga bulan menjabat, Rino mengungkapkan bahwa temuan paling banyak adalah barang bawaan berupa tuak dan brem yang diangkut tanpa keterangan jelas. Meski bukan pelanggaran berat, barang tersebut tetap didata dan ditertibkan petugas.
Terkait kelengkapan kendaraan, ia memastikan sebagian besar pengemudi dapat menunjukkan dokumen dan identitas saat diminta petugas. Pemeriksaan tetap dilakukan baik untuk kendaraan yang menuju Lombok maupun yang masuk ke Sumbawa.
Untuk menjaga kelancaran, pemeriksaan dipusatkan di luar area utama pelabuhan. Langkah ini diterapkan agar tidak mengganggu proses bongkar-muat di dermaga. “Hasilnya, arus kendaraan tetap lancar. Selama tiga bulan ini, tidak pernah terjadi antrean panjang. Antrean hanya mungkin terjadi pada arus balik, bukan hari-hari biasa,” jelasnya.
Pada malam hari, Polsek Tano juga melakukan pemeriksaan gabungan dengan Karantina, khususnya untuk mengantisipasi pengiriman hewan dan tumbuhan tanpa administrasi lengkap. Sedangkan prioritas pengawasan meliputi kendaraan travel, bus, truk, dan mobil pribadi, terutama untuk mencegah potensi penyelundupan barang berbahaya.
Foto : Truk-truk barang antre tertib menuju Pelabuhan Penyeberangan Tano, Sumbawa Barat, saat pengawasan KRYD diperketat.
Pengamanan pelabuhan turut diperkuat dengan patroli gabungan menggunakan speed boat bersama Polairud dan TNI AL. Langkah ini dinilai efektif menjaga stabilitas keamanan di kawasan perairan sekitar pelabuhan.
Selain pemeriksaan, anggota Polsek Tano secara rutin memberikan imbauan keselamatan kepada penumpang di kapal. Imbauan mencakup larangan berada di reling, kewaspadaan menjaga barang bawaan, hingga potensi tindak pidana di area pelabuhan.
“Pemeriksaan kami humanis. Prinsipnya, menjaga keamanan tanpa mengganggu kelancaran,” tegas Rino.
Ke depan, Polsek Tano menunggu peluncuran aplikasi E-Teguran Humanis yang akan digunakan untuk menegur pengendara tidak memakai helm dan terhubung dengan data pengemudi saat mengurus STNK.
Dengan pengawasan yang diperketat, sinergi antarinstansi, serta pendekatan humanis oleh petugas, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Tano memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat tetap terjaga. Upaya ini mempertegas peran Pelabuhan Tano sebagai jalur vital transportasi Sumbawa–Lombok.
Reporter: Winda Widia Ningsih
Editor: Bagus Setiabudi
